Rabu, 08 Agustus 2012

Inilah Gunung Krakatau Sebabkan Kematian Massal di London?

Sebanyak 10.500 tulang ditemukan di Pasar Spialfields, kawasan Biara Agustinian dan Rumah Sakit St Mary Spital di London, Inggris. Hasil penelitian ilmuwan dari Museum of London selama ta hun 1991-2007 ini merupakan salah satu temuan arkeologis terbesar di kota. Sebelumnya, diperkirakan bahwa tulang belulang itu adalah sisa-sisa dari orang yang mati akibat Kematian Gelap atau Kelaparan Besar yang terjadi pada tahun 1315-1317. Beberapa pihak juga menganggap bahwa kematian itu adalah bentuk hukuman dari Tuhan.
Gunung Krakatau Sebabkan Kematian Massal di London
Namun sekarang, lewat penanggalan radiokarbon dan analisis data geologis, para ilmuwan yakin bahwa tulang-tulang itu adalah sisa-sisa manusia yang tewas akibat letusan gunung api pada abad 13. Letusan itu merupakan salah satu yang terbesar sepanjang 10.000 tahun terakhir.
Vulkanolog Bill McGuire seperti dikutip The Guardian, Minggu (5/8/2012), "Ini adalah erupsi terbesar sepanjang sejarah. Ini mungkin mengakibatkan penurunan temperatur hingga 4 derajat Celsius, sebuah penurunan suhu yang cukup besar."
Penurunan suhu bisa terjadi akibat gas sulfur yang dilepaskan ke atmosfer dan abu vulkanik yang mengumpul di udara, mengurangi cahaya Matahari yang masuk ke Bumi. Suhu turun membuat panen gagal, mengakibatkan wabah dan memicu kematian.
Kematian yang terjadi berdampak besar pada kota London. Saat itu, penduduk London hanya 50.000 jiwa. Dengan kematian puluhan ribu jiwa pada saat itu, London kehilangan hampir sepertiga populasinya. Perlu diketahui, kematian yang terjadi bukan merupakan dampak langsung letusan gunung.
Lalu, gunung apa yang meletus saat itu? Ilmuwan sampai saat ini belum mengetahui dengan pasti. Namun, menurut ilmuwan, gunung dari wilayah Indonesia, Ekuador dan Meksiko adalah yang paling mungkin, namun semuanya belum bisa dipastikan.
Debu vulkanik diketahui memang mengendap di tempat yang jauh. Contoh, abu yang merupakan sedimen di Danau Malawi bisa sampai ke Antartika, ditemukan di lapisan esnya. Konsentrasi sulfat di lapisan es itu 8 kali lebih tinggi dari erupsi Krakatau di Indonesia pada tahun 1883.
Baca selengkapnya

Inilah Keutamaan Membaca Alquran

Alquran Al-Karim adalah pedoman hidup umat manusia, walaupun yang mengambil manfaat hanyalah orang-orang yang bertakwa (QS al-Baqarah [2]: 2). Begitu banyak hikmah dari memperbanyak membaca Alquran.
Pertama, mendapatkan pahala yang sangat banyak, di mana satu huruf diberi balasan dengan sepuluh kebajikan, sebagaimana diriwayatkan oleh Iman At-Tirmidzi dalam sebuah hadits Rasulullah SAW. Kita tahu bahwa seluruh Alquran, menurut sebuah literatur berjumlah 325.015 huruf, yang berarti satu kali khatam Alquran mendapatkan nilai pahala kebajikan kelipatan sepuluh, yakni 3.250.150.
Tentu untuk meraihnya, kita harus berusaha memperbanyak membaca Alquran. Baik sebulan sekali, dua bulan sekali, atau bahkan tiga bulan sekali. Bahkan banyak di antara ulama Alquran yang mampu mengkhatamkan Alquran setiap seminggu sekali.
Keutamaan Membaca AlquranKedua, Allah SWT akan mengangkat derajat orang-orang selalu membaca Alquran, mempelajari isi kandungannya dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
�Sesungguhnya Allah mengangkat derajat suatu kaum dengan Kitab Alquran dan Allah merendahkan kaum yang lainnya (yang tidak mau membaca, mempelajari dan mengamalkan Alquran).� (HR Bukhari).
Secara logika dapat kita pahami, mengapa orang-orang yang membaca dan mempelajari isi kandungan Alquran dan berusaha mengamalkannya diangkat derajatnya oleh Allah SWT? Orang-orang yang membaca Alquran berarti orang-orang yang selalu dekat dengan Allah, bahkan membaca Alquran merupakan bercakap-cakap dengan Allah SWT.
Ketiga, mendapatkan ketengan jiwa atau hati yang sangat luar biasa, di mana setiap ayat Alquran yang dibacanya akan mendatangkan ketenangan dan ketentraman bagi para pembacanya. Sebagaimana diterangkan dalam surah Al-Isra [17] ayat 82, Alquran diturunkan Allah SWT untuk menjadi obat segala macam penyakit kejiwaan. Sehingga para pembaca Alquran, bahkan orang yang mendengarkan bacaannya mendapat pula ketenangan jiwa.
Keempat, mendapatkan syafaat (pertolongan) pada hari Kiamat. Hal ini dijelaskan pada hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam Muslim. �Bacalah Alquran oleh kamu sekalian, karena bacaan Alquran yang dibaca ketika hidup di dunia ini, akan menjadi syafaat/penolong bagi para pembacanya di hari Kiamat nanti.�
Maka perbanyaklah membaca Alquran ketika nafas masih menyertai kita dan denyut jantung masih bergerak, karena bacaan Alquran akan menjadi syafaat/penolong bagi para pembacanya di hari Kiamat nanti, dikala manusia banyak yang sengsara dan menderita.
Kelima, akan terbebas dari aduan Rasulullah SAW pada hari Kiamat nanti, di mana ada beberapa manusia yang diadukan Rasulullah SAW pada hari Kiamat dihadapan Allah SWT.
Jadi, perbanyaklah membaca Alquran, luang waktu sisa-sisa kehidupan yang Allah berikan untuk memperdalam ajarannya. Jangan disia-siakan, karena Alquran akan mengantarkan kemudahan kita ketika menghadap Allah SWT (sakaratul maut).
Baca selengkapnya